Sejarah Ponpes Kami
Al-Muntaha Jengkebuan
Pondok Pesantren Al-Muntaha adalah pondok pesantren pertama yang didirikan oleh Syaichona Kholil pada hari Jum’at, 19 Rajab 1290 H (11 September 1873 M) di atas tanah yang berasal dari hadiah dari penguasa bangkalan, yaitu Panembahan Isma’il. Pondok Pesantren Al-Muntaha awalnya hanyalah sebuah Masjid (Al-Anwar) yang akhirnya berkembang menjadi sebuah Lembaga Pendidikan yang memenuhi elemen dasar pondok pesantren yakni adanya Kyai (Pengasuh Pondok), Pondok Santri, Masjid, Santri dan pengajaran kitab islam klasik
Unit Pendidikan
Jenjang Pendidikan Ponpes Al-Muntaha
Jenjang Pendidikan yang di terapkan di Pondok Pesantren Al-Muntaha Jengkebuan bertujuan Untuk membangun landasan dasar bagi berkembangnya potensi kecerdasan anak secara spiritual, intelektual, emosional dan sosial dengan tujuan peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT dan Mencintai Rosulullah Muhammad SAW, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab
Madrasah Diniyah
Pondok Pesantren Al-Muntaha
Pengasuh dan Pimpinan
RKH. Abdul Hamid Cholily
RKH. Manazilul Abror Abdul Latif Cholily
Lr. Ihya Ulumuddin Abdul Hamid Cholily
Fasilitas Ponpes Al-Muntaha
Sebagai sebuah Lembaga Pendidikan,
PP. Al-Muntaha Jengkebuan terus berbenah untuk meningkatkan dan mengembangankan sarana serta prasarana serta berbagai Fasilitas guna mendukung proses belajar mengajar di pondok.
Kata Mereka
Alumni Al-Muntaha
Ponpes Al-Muntaha

Ponpes Al-Muntaha Jengkebuan Turut Andil Menjadi Panitia Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren
Bangkalan – Pondok Pesantren Al-Muntaha Al-Cholily Jengkebuan Bangkalan turut andil menjadi panitia Konferensi Internasional Pengasuh Pesantren Se-Asia Tenggara dan Munas P2I (Pengasuh Pesantren Indonesia) yang

Cikal Bakal Guru Ulama NUsantara
Jika kita membahas tentang sosok ulama karismatik di kota dzikir dan sholawat memang tidak akan pernah lekang dari ingatan, sosok Waliyullah kelahiran kemayoran bangkalan yang

Masjid Anwar Jangkebuan Titik Awal Cikal Bakal Kelahiran NU
JEJAK perjuangan Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan luar biasa. Guru para pahlawan nasional itu berkontribusi besar atas kemerdekaan negeri ini. Hal itu bisa dibuktikan dengan temuan manuskrip tulisan
