Tentang Kami

Pondok Pesantren Al-Muntaha

Profil Pendiri

Syaichona Kholil
Bangkalan

Berbicara tentang Pondok Pesantren Al-Muntaha maka akan ada keterkaitan langsung dengan pendiri Pondok Pesantren ini, beliau adalah Al-‘Alim al-‘Allamah asy-Syekh Haji Muhammad Kholil bin Abdul Lathif al-Bangkalani al-Maduri al-Jawi asy-Syafi’I, atau lebih dikenal dengan nama Syaichona Kholil Bangkalan.

Syaichona Kholil lahir di bangkalan pada hari Rabu, 09 Safar 1252H (25 Mei 1835M) , Ayahanda beliau adalah KH. Abdul Latif bin KH. Hamim bin KH. Abdul Karim bin KH. Muharram bin KH. Asrar Al-Karomah bin KH. Abdullah bin Sayyid Sulaiman Mojo Agung yang merupakan cucu dari Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah.

1835

Tahun Lahir Syaichona Kholil

1873

Tahun Berdiri
Ponpes Al-Muntaha

300+

Alumni Ponpes Al-Muntaha

Sekilas Tentang Syaichona Kholil :

Sejak kecil Syaichona Kholil terlihat memiliki bakat yang sangat istimewa, sehingga orang tua beliau mengirim beliau ke berbagai pondok pesantren untuk menimba ilmu, tercatat beberapa guru-guru Syaichona Kholil sebagai berikut :

  1. Abdul Lathif (Ayahnya)
  2. Muhammad Nur di Pondok Pesantren Langitan, Tuban
  3. Nur Hasan di  Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan
  4. Syech Nawawi Al-Bantani di Mekkah
  5. Syekh Utsman bin Hasan Ad-Dimyathi di Mekkah
  6. Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan di Mekkah
  7. Syeikh Mustafa bin Muhammad Al-Afifi Al-Makki di Mekkah
  8. Syeikh Abdul Hamid bin Mahmud Asy-Syarwani di Mekkah

Keistimewaan

Berkat bakat yang istimewa dan Haus akan ilmu, Syaichona kholil sudah mengahafal nadzam Alfiah ibnu malik sejak usia muda, hafidz Alqur’an bahkan mampu membaca Alquran dengan Qiraat Sab’ah

Sejarah Awal Berdiri

Ponpes Al-Muntaha

Pondok Pesantren Al-Muntaha adalah pondok pesantren pertama yang didirikan oleh Syaichona Kholil pada hari Jum’at, 19 Rajab 1290 H (11 September 1873 M) di atas tanah yang berasal dari hadiah dari penguasa bangkalan, yaitu Panembahan Isma’il.

Pondok Pesantren Al-Muntaha awalnya hanyalah sebuah Masjid (Al-Anwar) yang akhirnya berkembang menjadi sebuah Lembaga Pendidikan yang memenuhi elemen dasar pondok pesantren yakni adanya Kyai (Pengasuh Pondok), Pondok Santri, Masjid, Santri dan pengajaran kitab islam klasik, dan di pondok pesantren inilah Syaichona Kholil mulai mengabdikan dirinya sebagai khadimul ummah (pelayan ummat) dengan memberikan bimbingan tentang ilmu agama dan prinsip dasar dari nilai ajaran islam serta ilmu kemasyarakatan.

Santri Syaichona Kholil:

Keilmuan dan kealiman beliau menyebar keseluruh madura bahkan hingga ketanah jawa sehingga banyak santri yang datang untuk mengaji kepada beliau di pondok pesantren ini, tercatat pada manuscript yang tersimpan beberapa nama ulama Nusantara yang menjadi santri Syaichona Kholil di pondok pesantren Al-Muntaha seperti :

  1. Muhammad Hasan Sepuh- pendiri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo
  2. Hasyim Asy’ari- pendiri Nahdlatul Ulama & pendiri  Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang
  3. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah
  4. Imam Zahid, Jombang, kakek buyut Emha Ainun Najib
  5. Abdul Wahab Hasbullah – pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang
  6. Bisri Syansuri- pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang
  7. Manaf Abdul Karim – pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri
  8. Ma’sum – Lasem, Rembang
  9. Bisri Mustofa – pendiri Pondok Pesantren Raudlatul Thalibin, Rembang
  10. Nawawi – pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan
  11. Ahmad Shiddiq- pengasuh Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah, Jember
  12. KHR. As’ad Syamsul Arifin – pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Asembagus, Situbondo

Dan masih banyak lagi santri-santri Syaichona kholil yang menjadi Ulama besar Nusantara

RKH. Muntaha selain menantu dari Syaichona Kholil, beliau juga keponakan dari Syaichona Kholil, RKH. Muntaha adalah putra dari RKH. Kaffal dengan Nyai Maryam (kakak dari Syaichona Kholil), RKH. Muntaha terkenal sebagai Ulama muda yang alim, memiliki wawasan keagamaan yang begitu luas, serta sangat berwibawa, sehingga para santri sangat mengagumi beliau. Dikisahkan Jika ada Ulama atau Kyai dari Madura atau Jawa yang ingin menemui Syaichona Kholil, biasanya akan menemui RKH. Muntaha terlebih dahulu, karena beliau juga dikenal sebagai penyambung dan penyampai pesan untuk Syaichona Kholil.
Pada masanya, RKH. Muhammad Toha atau RKH. Muntaha lebih dikenal dengan panggilan Ndoro Muntaha.sebagai salah satu inisiator pendiri Nahdlatul Ulama pada pertemuan para Ulama di PP. Al-Muntaha Jengkebuan.
Jengkebuan

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muntaha Al-Cholily Jengkebuan:

- Syaichona Muhammad Kholil Bin KH. Abdul Latif
- RKH. Muntaha Bin RKH. Kaffal / (Ndoro Muntaha)
- RKH. Abdul Latief Bin RKH. Muntaha Bin RKH. Kaffal / RKH. Abdul Latief Bin Nyai Khatimah binti Syaichona M. Kholil
- RKH. Cholily Bin RKH. Abdul Latief Bin Nyai Khatimah Binti Syaichona M. Kholil
- RKH. Abdul Hamid Cholily Bin RKH. Cholily Bin RKH. Abdul Latief Bin Nyai Khatimah Binti Syaichona M. Kholil

Sejarah Perkembangan

Ponpes Al-Muntaha

Pesatnya perkembangan

Pesatnya perkembangan Pondok Pesantren Al-Muntaha menjadi inspirasi untuk perluasan dan penyebaran ilmu, setelah menikahkan putri sulungnya Nyai Khatimah dengan KH. Muhammad Thoha (KH. Muntaha), Syaichona Kholilpun menyerahkan Pondok Pesantren Al-Muntaha kepada menantunya, dan kembali mendirikan Pondok Pesantren di daerah Kademangan, sekitar 200 meter sebelah barat Alun-alun kota Bangkalan yang saat ini dikenal dengan Pondok Pesantren Syaichona Kholil Demangan.

Pengasuh Pondok Pesantren Syaiochona Kholil Demangan:

- Syaichona Muhammad Kholil Bin KH. Abdul Latif
- KHS. Abdul Fattah Bin Nyai Aminah Binti RKH. Imron Bin Syaichona M. Kholil
- KHS. Fakhrur Rozi Bin Nyai Romlah Binti RKH. Imron Bin Syaichona M. Kholil
- KHS. Abdullah Aschal Bin Nyai Romlah Binti RKH. Imron Bin Syaichona M. Kholi
- KHS. Fakhrillah Aschal Bin KHS. Abdullah Aschal Bin Nyai Romlah Binti RKH. Imron Bin Syaichona M. Kholil
- KHS. Fahruddin Aschal Bin KHS. Abdullah Aschal Bin Nyai Romlah Binti RKH. Imron Bin Syaichona M. Kholil
Demangan

Ponpes Al-Muntaha

Struktur
Kepengurusan

Kepengurusan Pondok Pesantren Al-Muntaha Al-Cholily merupakan Struktur Kepengurusan utama dan terpenting di dalam Pondok Pesantren Al-Muntaha Al-Cholily.

Segala kebijakan dan hal terkait Pondok Pesantren yang akan dijalankan merupakan keputusan hasil musyawarah dari Pengurus Pondok Pesantren Al-Muntaha Al-Cholily

"tba”
KH. Abdul Hamid Cholily