Ponpes Al-Muntaha
Rencana Pengembangan
Yayasan Al-Muntaha
Rencana Kerja Kami
Banyaknya manuscript serta peninggalan Syaichona Kholil di Pondok Pesantren Al-Muntaha dapat menjadi bukti jejak jejak sejarah penyebaran ilmu yang dilakukan Syaichona Kholil, bagaimana Syaichona kholil memberikan kontribusi dan membentuk kolaborasi hubungan sosial kemasyarakatan, antar dan melalui pondok pesantren hingga kontribusi Syaichona Kholil dalam inisiasi dan konseptor pembentukan Nahdlatul Ulama.
Hal tersebut menjadi inspirasi Pondok Pesantren Al-Muntaha untuk berbagi informasi kepada seluruh masyarakat bahwa selain aspek ke-Karomah-an Syaichona Kholil sebagai seorang Waliyullah, Syaichona Kholil juga memiliki jejak sejarah dan perjalanan keilmuan sebagai Ulama dan Mushonnif yang produktif dari sisi ke-ilmiah-an.
Pertama
Pusat Informasi Dakwah
& Cagar Budaya
Pusat Informasi Dakwah
Langkah awal yang akan dilakukan adalah melakukan Pengembangan terintegrasi dengan Masjid Al-Anwar, Pengembangan yang akan dilakukan tidak akan menyentuh Masjid Al-Anwar dan Langgar, melainkan melakukan pembangunan/Pengembangan disisi Utara, Selatan dan timur dari masjid, sehingga tujuan untuk menjaga peninggalan jejak sejarah perjalanan Ke-ilmu-an dari Syaichona Kholil akan tetap tercapai.
Pengembangan pada sisi utara, selatan dan timur dari Masjid, rencananya akan menjadi area yang terintegrasi dan multi fungsi didalam Pondok Pesantren Al-Muntaha Jengkebuan sebagai Pusat Informasi Dakwah
Cagar Budaya
Menjaga dan Melestarikan Masjid Al-Anwar
Masjid ini didirikan oleh Syaichona Kholil pada tahun 1295H/1878M Kemudian diperbaharui lagi pada tahun 1345H/1926M
Musium Sejarah dan Turots Syaikhona Kholil
memperkenalkan kepada masyarakat sisi selain ke-Karomah-an Beliau sebagai waliyullah, beliau juga merupakan ulama & mushonif yang produktif dari sisi ke-ilmiah-an
Studio Dakwah dan Pembahasan Manuscript Syaichona Kholil
memperkenalkan kepada masyarakat sisi ke-ilmu-an Syaichona Kholil sebagai ulama yang produktif menulis melalui pembahasan team turots atas manuscript Syaichona Kholil
Kedua
Balai Latihan Kerja Komunitas
Santri & Alumni
Balai Latihan Kerja Komunitas Santri
Kemandirian santri secara ekonomi akan sangat dibutuhkan, dengan membuat Balai Latihan Kerja, pondok pesantren dapat memberikan tambahan ilmu kepada para santri dan alumni, sehingga diharapkan kelak saat terjun kemasyarakat, para santri dan alumni memiliki kemapanan tidak hanya dalam ilmu keagamaan tapi juga memiliki keterampilan dan kemandirian secara ekonomi.
Ketiga
Raudhatul Atfal, Madrasad Diniyah,
Tsanawiyah, Aliyah dan Asrama Santri
Raudhatul Atfal, Madrasah Diniyah, Tsanawiyah, dan Aliyah
tba
Asrama Santri
tba
